Hallo sobat-sobat
sekalian kali ini kita akan belajar materi tentang persamaan diferensial
koefisien linear, untuk lebih jelasnya, kita langsung saja pada pemaparan
mateinya.
Persamaan Diferensial
Koefisien Linear
A. Bentuk umum persamaan diferensial orde-n adalah:
Persamaan
Differensial yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk di atas dikatakan tidak
linier.
Contoh:
Contoh:
Selanjutnya pembahasan penyelesaian Persamaan Differensial Linier orde-n
dalam buku ajar ini dimulai pada Persamaan Differensial Linier Orde-2, yang kemudian dibuat kasus umum untuk penyelesaian Persamaan Differensial orde-n.
Jika F(x) pada persamaan PD Linier orde-n sama dengan nol
maka Persamaan Differensial disebut Persamaan Differensial homogen atau
tereduksi atau komplementer. Jika F(x)≠0 maka PD disebut Persamaan Differensial lengkap atau Persamaan Differensial tak homogen.
Jika
ao(x), a1(x), ....,
an(x) adalah konstanta
maka persamaan diferensial disebut
persamaan diferensial Linier dengan koefisien konstanta jika tidak
disebut PD Linier koefisien variabel.
B. Teorema dasar persamaan diferensial linear
C. Ketakbebasan linear
D. Determinan Wronski
Himpunan fungsi y1(x),
y2(x), …, yn(x) (yang mempunyai turunan) adalah bebas linier pada suatu selang jika
determinan
Determinan tersebut dinamakan determinan Wronski.
Contoh:
Tentukan determinan Wronski (Wronskian) untuk fungsi-fungsi
berikut:
a. (sin 3x,cos 3x)
b. ( x,x^2, x^3)
Contoh:
Tunjukkan himpunan fungsi adalah takbebas linier untuk
semua nilai x!
a. kita dapat menunjukkan dengan memilih
konstanta c1, c2, c3 yang tidak semuanya nol
sehingga
c1(1-x)+c2(1+x)+c3(1-3x)=0, jika ditentukan c1=1, c2=-1, c3=0 maka 1-x-1-x+0=0, sehingga himpunan fungsi adalah takbebas linier.
b. kita juga dapat menghitung determinan
Wronski-nya, yaitu:
Terima Kasih
Komentar
Posting Komentar